Sabtu, 15 Maret 2014
Wanita Afghanistan Dilatih Jadi Pasukan Khas
15 Feb 2013
Wanita Afghanistan yang masuk sebagai pasukan khusus (Foto:AP)
KABUL - Angkatan Darat Afghanistan melatih wanita mereka untuk menjadi sebahagian dari pasukan khas. Nantinya, wanita yang lulus sebagai anggota pasukan khas ini akan turut serta dalam operasi penyergapan di malam hari.
Keputusan ini menjadi sebuah terobosan dari tradisi Afghanistan yang dikenal konservatif. Tetapi, pada dasarnya, masuknya wanita dalam tubuh militer Afghanistan boleh menjadi bantuan yang amat besar mengingat Afghanistan akan ditinggal oleh pasukan Amerika Syarikat pada 2014 akan datang. Selama ini, pasukan AS lah yang berperanan besar dalam menjaga keamanan di Afghanistan.
"Jika lelaki boleh turut serta dalam tugas ini, mengapa perempuan tidak," ujar seorang perajurit perempuan Afghanistan, Lena Abdali, seperti dikutip Associated Press, Jumaat (15/2/2013).
Operasi penggerebekan di malam hari terus menjadi isu kontroversial yang diutarakan oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Karzai menolak keras pasukan asing mendobrak masuk ke rumah warga Afghanistan. Padahal, pasukan AS dan sekutunya mengatakan, operasi penggerebekan amat penting untuk menangkap komando Taliban.
Tetapi penggerebekan menjadi masalah di kalangan warga Afghanistan, khususnya untuk perempuan. Warga Afghanistan menolak keras pasukan lelaki yang menggeledah perempuan Afghanistan. Keberatan ini serupa dengan menyentuh Al Quran milik keluarga atau memasuki rumah tanpa ada izin.
Hal yang mengundang kemarahan warga adalah, tidak adanya keleluasaan dan penghinaan atas tradisi. Pada umumnya, perempuan dan anak-anak Afghanistan berada di dalam rumah saat penggerebekan berlangsung.
Kini, peranan wanita dalam pasukan khas menjadi saat penting. Tugas mereka termasuk mengumpulkan perempuan dan anak-anak serta membawa mereka ke tempat selamat. Pada saat bersamaan mereka boleh menjadi penjaga dari perempuan yang menjadi pelaku pembunuhan bom bunuh diri atau lelaki yang menyamar sebagai perempuan untuk melakukan pengeboman.
Misi yang dilakukan oleh para perempuan Afghanistan ini makin penting. Pemerintah Afghanistan dan pasukan AS terus meningkatkan pelatihan terhadap mereka. Kini, pasukan wanita Afghanistan menjadi bahagian penting dari pasukan keselamatan Afghanistan.(faj)
Keputusan ini menjadi sebuah terobosan dari tradisi Afghanistan yang dikenal konservatif. Tetapi, pada dasarnya, masuknya wanita dalam tubuh militer Afghanistan boleh menjadi bantuan yang amat besar mengingat Afghanistan akan ditinggal oleh pasukan Amerika Syarikat pada 2014 akan datang. Selama ini, pasukan AS lah yang berperanan besar dalam menjaga keamanan di Afghanistan.
"Jika lelaki boleh turut serta dalam tugas ini, mengapa perempuan tidak," ujar seorang perajurit perempuan Afghanistan, Lena Abdali, seperti dikutip Associated Press, Jumaat (15/2/2013).
Operasi penggerebekan di malam hari terus menjadi isu kontroversial yang diutarakan oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Karzai menolak keras pasukan asing mendobrak masuk ke rumah warga Afghanistan. Padahal, pasukan AS dan sekutunya mengatakan, operasi penggerebekan amat penting untuk menangkap komando Taliban.
Tetapi penggerebekan menjadi masalah di kalangan warga Afghanistan, khususnya untuk perempuan. Warga Afghanistan menolak keras pasukan lelaki yang menggeledah perempuan Afghanistan. Keberatan ini serupa dengan menyentuh Al Quran milik keluarga atau memasuki rumah tanpa ada izin.
Hal yang mengundang kemarahan warga adalah, tidak adanya keleluasaan dan penghinaan atas tradisi. Pada umumnya, perempuan dan anak-anak Afghanistan berada di dalam rumah saat penggerebekan berlangsung.
Kini, peranan wanita dalam pasukan khas menjadi saat penting. Tugas mereka termasuk mengumpulkan perempuan dan anak-anak serta membawa mereka ke tempat selamat. Pada saat bersamaan mereka boleh menjadi penjaga dari perempuan yang menjadi pelaku pembunuhan bom bunuh diri atau lelaki yang menyamar sebagai perempuan untuk melakukan pengeboman.
Misi yang dilakukan oleh para perempuan Afghanistan ini makin penting. Pemerintah Afghanistan dan pasukan AS terus meningkatkan pelatihan terhadap mereka. Kini, pasukan wanita Afghanistan menjadi bahagian penting dari pasukan keselamatan Afghanistan.(faj)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar